🏏 Pemimpin Zalim Akhir Zaman

Rasulullahshollallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Akan datang suatu zaman pada manusia, ketika itu tidak tinggal Islam kecuali namanya saja, dan tidak tinggal Al Qur'an kecuali tulisannya saja, masjid-masjid dibangun megah, namun kosong dari petunjuk, dan ulama mereka adalah makhluk terburuk yang berada di kolong langit, dari mulut-mulut

TEKS BAHASA ARAB يكون في آخر الزمان أمراء ظلمة، ووزراء فسقة، وقضاة خونة، وفقهاء كذبة، فمن أدركهم فلا يكونن لهم عريفا، ولا جابيا، ولا خازنا، ولا شرطيا. TEKS BAHASA MALAYSIA Akan ada pada akhir zaman para pemimpin yang zalim, menteri-menteri yang fasik, hakim-hakim yang khianat, dan para fuqaha mufti yang berdusta. Oleh itu, sesiapa yang menemui mereka, maka janganlah dia menjadi wakil sesebuah kaum, pemungut cukai, penjaga harta dan pengawal polis untuk mereka. STATUS Munkar KOMENTAR ULAMA/PENGKAJI HADIS Hadis ini disebut oleh Syeikh Mashhūr bin Ḥasan Āl Salmān حفظه الله dalam kitab himpunan hadis-hadis lemah dan palsu beliau berjudul Silsilah al-Aḥādīth al-Ḍaīfah wal-Mawḍūah Mujarradah An al-Takhrīj, di halaman 1330, hadis nombor 6793. Kitab ini adalah ringkasan kepada kitab Silsilah al-Aḥādīth al-Ḍaīfah wal-Mawḍūah karya Syeikh Muḥammad Nāṣir al-Dīn al-Albānī m. 1420H رحمه الله . Berikut adalah maklumat tentang hadis ini, seperti yang terdapat dalam kitab ini منكر عن أبي هريرة رضي الله عنه، قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم يكون في آخر الزمان أمراء ظلمة، ووزراء فسقة، وقضاة خونة، وفقهاء كذبة، فمن أدركهم فلا يكونن لهم عريفاً، ولا جابياً، ولا خازناً، ولا شرطياً. [خط، الضعيفة 3309] Munkar Daripada Abu Hurairah RA telah berkata Rasulullah SAW bersabda Akan ada pada akhir zaman para pemimpin yang zalim, menteri-menteri yang fasik, hakim-hakim yang khianat, dan para fuqaha mufti yang berdusta. Oleh itu, sesiapa yang menemui mereka, maka janganlah dia menjadi wakil sesebuah kaum, pemungut cukai, penjaga harta dan pengawal polis untuk mereka. [Riwayat al-Khatib al-Baghdadi dalam Tārīkh Baghdād. Lihat Silsilah al-Da’ifah, no. 3309] RUJUKAN Muḥammad Nāṣir al-Dīn al-Albānī, & Mashhūr bin Ḥasan Āl Salmān. 2010. Silsilah al-Aḥādīth al-Ḍaīfah wal-Mawḍūah Mujarradah An al-Takhrīj. Maktabah al-Maārif. MAKLUMAN Maklumat ini merupakan hasil dari tajaan Badan Kebajikan Islam Telekom Malaysia Berhad, dengan kerjasama Pejabat Mufti Wilayah dan beberapa universiti tempatan. Projek ini diketuai oleh Jabatan Pengajian Islam, Fakulti Sains Kemanusiaan, UPSI. Moga Allah jadikan ia sebagai pemberat timbangan amalan buat semua yang terlibat. Aamiin! Mohon lapor sekiranya terdapat sebarang kesilapan. Ingin mempelajari ilmu hadis dengan lebih mendalam? Daftar segera di KUIPs.
Ramalan Akhir Zaman (6), Joyoboyo: Semoga di tahun 2024, Allah memberi pemimpin bangsa Indonesia Pemimpin yg arif, bijaksana dan slalu ingat akan tanggung jawabnya di dunia dan akhiratnya Hindari Perbuatan Zalim, Waspadai 'Bahaya' Doa Orang-orang yang Dizalimi. Memaknai Musibah, Menguatkan Iman. Rendah Hati
Saudaraku Yang Mulia, Dari Tsauban ra bahawa Rasulullah ﷺ bersabda;“Sesungguhnya yang paling aku takuti dari umatku adalah para pemimpin yang sesat. Jika meletakkan pedang pada umatku, ia tidak akan mengangkatnya sampai hari kiamat.” [HR Abu daud dan Ibnu Majah] Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin Qudamah Al Jumahi dari Ishaq bin Abu Furat dari Al Maqburi dari Abu Hurairah dia berkata, “Rasulullah ﷺ bersabda;“Akan datang tahun-tahun penuh dengan kedustaan yang menimpa manusia, pendusta dipercaya, orang yang jujur didustakan, amanat diberikan kepada pengkhianat, orang yang jujur dikhianati, dan Ruwaibidlah turut bicara.” Lalu beliau ditanya, “Apakah Ruwaibidlah itu?” beliau menjawab “Orang-orang bodoh yang mengurusi urusan perkara umum.” [Sunan Ibnu Majah] Dari Abdullah bin Amr bin Ash ra bahwa Rasulullah ﷺ bersabda;“Bagaimana denganmu jika kamu berada di tengah kekacauan, janji-janji dan amanat mereka abaikan, kemudian mereka berselisih seperti ini ?” Lalu, beliau menyilangkan antara jari jari. Abdullah bin Amr bertanya,“ Lalu , dengan apa engkau menyuruhku?” Beliau menjawab; “Jagalah rumah, keluargamu, lidahmu, dan lakukanlah apa yang kamu tahu dan tinggalkan yang mungkar, serta berhati hatilah dengan urusanmu sendiri, lalu tinggalkanlah perkara yang umum “ [HR Abu Daud dan Nasa’i] Dari Hudzaifah bin al Yaman ra bertanya, “ Wahai Rasulullah, apakah setelah kebaikan akan datang kejahatan?” Beliau menjawab; “ Ya, banyak penyeru yang mengajak ke pintu jahanam, maka, barangsiapa yang mengijabahnya mengikutinya, mereka akan dilemparkan ke dalamnya.” Aku bertanya; ”Sifatkanlah mereka itu kepada kita.” Beliau SAW berkata; “Mereka dari golongan kita dan berbicara dengan bahasa kita,” Aku berkata; “Lalu, kau suruh apa ketika aku melihatnya?” Rasulullah ﷺ menjawab; “Lazimilah berpeganglah pada jamaah muslimun dan imam mereka.” Aku berkata; “ Jika tidak ada jamaah dan Imam?” Rasulullah ﷺ menjawab; “Jauhilah semua kelompok itu meskipun akar pohon melilitmu hingga maut menjemputmu, dan engkau tetap seperti itu.” [HR Muslim] Dari Abu Dzar ra, bahawa Rasulullah ﷺ bersabda; “Wahai Abu Dzar, bagaimana kamu jika berada dalam kekacauan?” Lalu beliau SAW menyilangkan jari jarinya. Abu Dzar berkata; “Apa yang akan engkau perintahkan kepadaku, ya Rasulullah?” beliau menjawab; “Bersabarlah ! bersabarlah ! manusia akan berpura pura dengan akhlak dan perbuatan mereka.” [HR Hakim dan Baihaqi] Terdapat banyak hadith-hadith yang memperingatkan umat Islam tentang munculnya pemimpin-pemimpin dan gerakan-gerakan yang menyesatkan umat Islam. Menjadi kewajipan kita untuk meneliti ciri-ciri pemimpin dan gerakan yang dibawanya supaya kita tidak terjebak didalam gerakan tersebut hingga merosakan amalan kita. Para Pemimpin Sesat Dari Aus yang berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda; “Aku tidak takut ujian yang akan menimpa pada umatku, kecuali ujian para pemimpin sesat.” [HR. Ibnu Hibban] Sufyan as-Tsauri menggambarkan mereka dengan mengatakan; “Tidaklah kalian menjumpai para pemimpin sesat, kecuali kalian mengingkari mereka dengan hati, agar amal kalian tidak sia-sia.” Para Pemimpin Bodoh Dari Jabir bin Abdillah bahwa Rasulullah ﷺ berkata kepada Ka’ab bin Ajzah; “Aku memohon perlindungan untukmu kepada Allah dari kepemimpinan orang-orang bodoh.” [HR. Ahmad] Dalam hadits riwayat Ahmad dikatakan bahwa pemimpin bodoh adalah pemimpin yang tidak mengikuti petunjuk dan sunnah Rasulullah ﷺ . Yakni pemimpin yang tidak menerapkan syariah Islam. Para Pemimpin Menolak Kebenaran Malah Menyeru Kemungkaran Dari Ubadah bin Shamit berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda; “Kalian akan dipimpin oleh para pemimpin yang memerintah kalian dengan hukum yang tidak kalian ketahui imani. Sebaliknya, mereka melakukan apa yang kalian ingkari. Sehingga terhadap mereka ini tidak ada kewajiban bagi kalian untuk menaatinya.” [HR. Ibnu Abi Syaibah] Para Penguasa Yang Memerintah Dengan Mengancam Kehidupan dan Mata Pencarian Dari Abu Hisyam as-Silmi berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda; “Kalian akan dipimpin oleh para pemimpin yang mengancam kehidupan kalian. Mereka berbicara berjanji kepada kalian, kemudian mereka mengingkari janjinya. Mereka melakukan pekerjaan, lalu pekerjaan mereka itu sangat buruk. Mereka tidak senang dengan kalian hingga kalian menilai baik memuji keburukan mereka, dan kalian membenarkan kebohongan mereka, serta kalian memberi pada mereka hak yang mereka senangi.” [HR. Thabrani] Para Pemimpin Yang Mengangkat Pembantu Orang-Orang Jahat, Dan Mengakhirkan Solat Mengabaikan Syariah Dari Abu Hurairah ra yang berkata bahawa Rasulullah ﷺ bersabda; “Akan ada di akhir zaman para penguasa sewenang-wenang, para pembantu pejabat pemerintah fasik, para hakim pengkhianat, dan para ahli hukum Islam fuqaha’ pendusta. Sehingga, siapa saja di antara kalian yang mendapati zaman itu, maka sungguh kalian jangan menjadi pemungut cukai, pegawai kanan, dan polis.” [HR. Thabrani] Ada riwayat lain seperti hadith di atas dengan matan yang sedikit berbeza iaitu daripada Abu Sa’id dan Abu Hurairah mereka berdua berkata, Rasulullah ﷺ bersabda; “Akan datang atas kalian pemerintah yang rapat dengan seburuk-buruk manusia dan melewat-lewatkan solat sehingga terkeluar daripada waktunya. Maka barangsiapa antara kalian yang menemui keadaan ini janganlah menjadi pegawai kanan, jangan polis, jangan pemungut cukai dan jangan pula menjadi bendahari.” [Ibn Hibban dalam Sahih-nya 4586] Para Pemimpin Diktator Kejam Rasulullah ﷺ bersabda; “Sesungguhnya seburuk-buruknya para penguasa adalah penguasa al-huthamah diktator.” [HR. Al-Bazzar] Pemimpin al-huthamah diktator adalah pemimpin yang menggunakan politik tangan besi terhadap rakyatnya. Dari Abu Layla al-Asy’ari bahwa Rasulullah ﷺ bersabda; “Dan berikutnya adalah para pemimpin jika mereka diminta untuk mengasihani rakyat, mereka tidak mengasihani; jika mereka diminta untuk menunaikan hak rakyat, mereka tidak memberikannya; dan jika mereka disuruh berlaku baik adil, mereka menolak. Mereka akan membuat hidup kalian dalam ketakutan; dan memecah-belah tokoh-tokoh kalian. Sehingga mereka tidak membebani kalian dengan suatu beban, kecuali mereka membebani kalian dengan paksa, baik kalian suka atau tidak. Serendah-rendahnya hak kalian, adalah kalian tidak mengambil pemberian mereka, dan tidak kalian tidak menghadiri pertemuan mereka.” [HR. Thabrani] Para Penguasa Zindik Iman Yang Berpura-pura Dari Ma’qil bin Yasar bahwa Rasulullah ﷺ bersabda; “Dua golongan umatku yang keduanya tidak akan pernah mendapatkan syafa’atku iaitu pemimpin yang bertindak zalim, dan orang yang berlebihan dalam beragama hingga sesat dari agama.” [HR. Thabrani] “Akan datang kepada masyarakat tahun-tahun yang penuh penipuan. Pada tahun-tahun itu pembohong dipandang benar, yang benar dianggap bohong; pada tahun-tahun tersebut pengkhianat diberi amanat, sedangkan orang yang amanah dianggap pengkhianat. Pada saat itu yang berbicara adalah ruwaibidhah.” Lalu ada sahabat bertanya; “Apakah ruwaibidhah itu?” Rasulullah menjawab; “Orang bodoh yang berbicara/mengurusi urusan umum/publik.” [HR Ahmad, Ibnu Majah, Abu Ya’la dan al-Bazzar] Allahumma Ya Rahman Ya Rahim,Jadikanlah Al-Quran itu penyuluh hati kami, tunjukkan jalan yang benar untuk kami ikuti, jelaskan perkara yang bathil agar kami jauhi, corakkan akhlak kami dengan sifat-sifat mahmudah dan lindungilah kami dari sifat-sifat mazmumah, sesungguhnya Engkau Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji pujian hanya untukMu Ya Allah Ya Rabbal Alamin.
Diantaranya adalah: Kewajiban Menaati Pemimpin dalam Kebajikan. Ketaatan kepada pemimpin adalah suatu kewajiban sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an dan Hadits sangat banyak sekali. Dalil di dalam Al-Qur'an di antaranya adalah firman Allah ta'ala: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا أَطِيعُوا
home pemimpin zalim Hikmah Kamis, 18 Mei 2023 - 1750 WIB Sejak kepemimpinan Khulafar Rasyidin hingga sekarang, masih saja ada pemimpin zalim yang mencederai umatnya. Hikmah Rabu, 26 April 2023 - 0801 WIB Sifat pelit atau kikir bakhil ternyata menimbulkan bahaya besar bagi pelakunya. Sifat tercela ini sangat dibenci Allah SWT dan Rasul-Nya Tausyiah Jum'at, 18 Desember 2020 - 2044 WIB Ustaz Zulkifli Muhammad Ali UZMA menyampaikan pesan yang menggetarkan hati. UZMA mengingatkan agar kita menjauhi sikap zalim karena azabnya sangat mengerikan. Tausyiah Jum'at, 03 Juni 2022 - 1733 WIB Bagaimana bertaubat setelah melakukan penghinaan terhadap seseorang dengan ghibah, qadzaf menuduh zina, mengecam, mencela, menghinanya atau tindakan lainnya? Tausyiah Kamis, 13 Agustus 2020 - 0500 WIB Allah Taala berfirman Dan barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. Ini adalah dalil akan kewajiban bertobat. Tausyiah Selasa, 22 September 2020 - 0500 WIB Semakin lemah pengaruh Islam, maka akan semakin bertambah permasalahannya. Sesungguhnya apabila kebaikan bercampur dengan keburukan, maka akan terjadi kerancuan. Tausyiah Sabtu, 11 Maret 2023 - 1641 WIB Lezaliman terbagi dua Pertama, zalim seorang hamba terhadap dirinya sendiri dan kezaliman yang paling besar adalah syirik atau mempersekutukan Allah SWT. Kedua, kezaliman seorang hamba terhadap orang lain. Hikmah Jum'at, 25 November 2022 - 1006 WIB Di antara tanda-tanda kiamat sudah dekat adalah orang-orang hina diangkat sebagai pemimpin. Urusan masyarakat berada di tangan orang-orang bodoh, pandir, dan hina. Tausyiah Senin, 07 November 2022 - 0710 WIB Hajjaj bin Yusuf Ats-Tsaqafi adalah salah satu figur penguasa kontroversial yang bengis dan zalim. Inilah penyebab Hajjaj bin Yusuf bertindak zalim saat berkuasa. Tausyiah Kamis, 25 Agustus 2022 - 2203 WIB Bagi yang saat ini mengemban amanah mengurus umat, ada baiknya menyimak pesan Rasulullah SAW berikut. Beliau memuji penguasa dengan sebutan Naungan Allah. Tausyiah Jum'at, 16 Oktober 2020 - 1928 WIB Al-Quran penuh dengan sejarah. Sejarah itu penting, karena dengan sejarah manusia belajar untuk berubah dan menjadi lebih baik di masa kini dan mendatang. Tausyiah Kamis, 06 Oktober 2022 - 2323 WIB Habib Ahmad bin Novel Salim Jindan mengingatkan pentingnya menjaga tujuh anggota tubuh dari perkara haram. Jika seorang mampu menjaganya maka dia layak jadi pemimpin. Dunia Islam Selasa, 08 Maret 2022 - 1616 WIB Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov menjadi sorotan publik setelah mengirimkan pasukan militernya ke Ukraina. Siapa sebenarnya sosok Ramzan Kadyrov? Tausyiah Jum'at, 09 Oktober 2020 - 1643 WIB Pada kisah keempat Surat Al-Kahfi, Allah Taala mengisahkan seorang pemimpin besar, pemimpin timur dan barat. Dia adalah Dzulqarnain. Hikmah Jum'at, 28 Oktober 2022 - 0510 WIB Sebuah kisah luar biasa tentang keberanian ulama Tabiin, Imam Said bin Musayib rahimahullah kepada penguasa zalim yang ditakuti pada masanya. Simak kisahnya. Tausyiah Senin, 14 November 2022 - 1319 WIB Syaikh Yusuf al-Qardhawi menyebut ciri-ciri penguasa yang murtad. Mereka menjadi pelindung musuh-musuh Allah SWT dan memusuhi wali-wali Allah atau orang-orang beriman. Hikmah Sabtu, 05 November 2022 - 0705 WIB Kisah syahidnya Imam Said bin Jubair wafat 95 H atau 714 Masehi di tangan penguasa zalim Hajjaj bin Yusuf patut dijadikan pelajaran berharga. Berikut kisahnya. Hikmah Sabtu, 05 November 2022 - 2139 WIB Kematian penguasa kontroversial Bani Umayyah Hajjaj bin Yusuf benar-benar tragis. Selang beberapa hari setelah wafatnya Imam Said bin Jubair, Hajjaj ditimpa penyakit mengerikan. Hikmah Selasa, 06 Oktober 2020 - 1414 WIB Dalam sejarah kehidupan manusia ragam peristiwa yang terjadi dari masa ke masa kerap kali berulang dalam bentuk yang sama atau beda. Namun, tidak jarang memiliki makna dan tujuan yang sama. Tausyiah Selasa, 01 Desember 2020 - 0500 WIB Kenapa iri dengan tetangga? Tidakkah kau tahu bahwa yang demikian ini melemahkan imanmu, mencampakkanmu di hadapan Tuhanmu dan membuatmu dibenci oleh-Nya?
Jikatak Mau Memikul Beban di Akhirat, Hindari jadi Pemimpin Zalim. TAHUN 2014 baru saja bergulir, tetapi rakyat sudah hidup dalam ketidakmenentuan. Mulai dari harga komoditi penting dalam kehidupan yang tiba-tiba melonjak naik sampai pada stigmatisasi negatif yang tanpa proses hukum langsung jatuh vonis. Jakarta - Seorang muslim sudah sepatutnya mengimani kedatangan hari kiamat. Meski tidak ada yang tahu pasti kapan kedatangannya kecuali Allah SWT, namun sejumlah hadits dari Rasulullah SAW sudah pernah menerangkan tentang tanda-tanda satunya tanda kecil kedatangan hari kiamat yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA yakni kemunculan pemimpin yang zalim. Rasulullah SAW bersabda,"Jika umurmu panjang, engkau akan segera melihat satu kaum membawa cambuk seperti ekor sapi di tangannya, setiap pagi, dan petang mereka dilaknati Allah SWT." HR Muslim Dalam riwayat lain dengan redaksi serupa, Abu Umamah RA juga pernah meriwayatkan sebuah hadits yang berbunyi,"Pada akhir zaman, akan ada orang-orang yang membawa cambuk seperti ekor sapi. Mereka pergi pada pagi hari dalam kemurkaan Allah dan kembali pada sore hari dalam kemarahan Allah."HR AlbaniyMahir Ahmad Ash-Syufiy dalam buku Tanda Kiamat-Kecil Menengah menafsirkan, hadits di atas menggambarkan gambaran wilayah yang dikuasai oleh pemimpin bodoh dan zalim. Pemimpin tersebut senantiasa mencambuk bahkan menghinakan rakyat yang menurut Mahir Ahmad Ash-Syufiy diilustrasikan oleh Rasulullah SAW seperti orang tengah mencambuk pemimpin zalim ini dijelaskan akan datang pada akhir zaman sebelum munculnya Imam Mahdi dan hari kiamat. Para pemimpin tersebut, dijelaskan Mahir Ahmad Ash-Syufiy, akan mempersempit ruang gerak orang beriman hingga membuat orang-orang mengharapkan kematian agar terbebas dari siksa."Kondisi seperti itu akan terus berlangsung hingga munculnya Al Mahdi untuk menghukum mereka pemimpin zalim. Ia memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kebaikan sebagaimana sebelumnya bumi telah dipenuhi dengan kezaliman dan pembunuhan," tulis Mahir Ahmad Rajab Hamady dalam buku Tanda-tanda Kiamat menambahkan, hadits sebelumnya merujuk pada pemimpin yang zalim. Kezalimannya terlihat dari sistem pemerintahan diktator yang lalim dengan tidak mengenal baik dan buruk kecuali hanya mengikuti hawa nafsuKemudian, dijelaskan pula, pemimpin seperti ini akan mengangkat bawahan yang sama zalimnya untuk menakut-nakuti dan menyiksa rakyat."Bila sistem seperti ini diterapkan para suatu pemerintahan, mulut-mulut akan terkunci, lidah menjadi kelu sehingga kebenaran menjadi lenyap. Hukum rimba diterapkan dan perintah Allah SWT dilecehkan," tulis Mahmud Rajab bahwa akan ada masa datangnya pemimpin yang zalim dan bodoh dibuktikan dari hadits yang dinarasikan Jabir bin Abdullah RA. Ia menceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah berkata kepada Ka'an bin 'Ujrah, "Semoga Allah melindungi kamu dari kekuasaan orang-orang bodoh wahai Ka'ab,"Ka'ab kemudian bertanya, "Apa yang dimaksud kekuasaan orang-orang bodoh itu?"Rasulullah SAW menjawab, "Para pemimpin setelahku nanti tidak menunjukkan berdasarkan petunjukku dan tidak menganjurkan dengan sunnahku. Kejujuran mereka sama dengan kebohongan mereka dan mereka tolong menolong dalam kezaliman. Mereka bukanlah dari golonganku dan aku bukan dari golongan mereka, dan mereka menentang perkumpulanku. Maka barangsiapa yang tidak percaya dengan kebohongan mereka dan tidak menolong kezaliman mereka, mereka itulah golonganku dan aku termasuk golongan mereka, sedang mereka tidak menolak perkumpulanku," HR HakimAdapun sebelum kedatangan hari kiamat besar, ada tanda-tanda kecil sebagai peringatan manusia untuk mengerjakan kebajikan. Keterangan ini didasarkan dari sabda Rasulullah SAW yang pernah menyebutkan urutan terjadinya dalam suatu hadits."Jika harta rampasan perang diambil sebagai kekuasaan, amanat sebagai rampasan, zakat sebagai utang, belajar bukan ilmu agama, suami taat kepada istrinya dan durhaka kepada ibunya, menghina temannya dan merendahkan bapaknya, munculnya suara-suara ceramah di masjid-masjid, orang fasik menjadi tuan, orang hina menjadi pemimpin, orang yang mulia karena ditakuti kejahatannya, munculnya para wanita yang suka bersolek dan alat-alat musik serta khamr diminum, umat sekarang melaknat generasi sebelumnya, maka pada saat itu berhati-hatilah dengan angin merah, gempa, penenggelaman, penghapusan, dan pemuntahan. Itulah tanda-tanda yang berturut-turut, seperti aturan keadaan yang terputus, lalu diikuti yang lainnya," HR Tirmidzi.Wallahu'alam bisshawab. Simak Video "Saat Sandal Sangat Dibutuhkan di Tanah Suci" [GambasVideo 20detik] rah/erd Ath Thobroniy telah meriwayatkan di dalam "Ash Shogir" dan "Al Ausath", dari Abu Huroiroh rodiyallahu 'anhu, beliau berkata: Telah bersabda Rosulullah shollallahu 'alaihi wa sallam: Pada akhir zaman nanti akan ada pemimpin pemimpin yang zalim, menteri menteri yang fasiq, hakim hakim yang khianat, dan fuqoha (ulama) yang pendusta.
loading...Allah SWT telah memperingatkan bahwa para penguasa atau mereka yang berkuasa tidak boleh berbuat semena-mena dan zalim, karena dosanya sangat besar. Foto ilustrasi/ist Sejak kepemimpinan Khulafaúr Rasyidin hingga sekarang, masih saja ada pemimpin zalim yang mencederai umatnya. Hal itu diketahui karena ada banyak penyimpangan dan pelanggaran yang dibuat, sebut saja seperti otoriter dan juga koruptor. Sudah menjadi hal yang biasa ketika seorang pemimpin banyak ujiannya. Namun penyimpangan dan pelanggaran itu tidak akan dilakukan jika pemimpin telah dibekali moral, akhlak dan kemampuan yang mumpuni. Pemimpin sudah sepantasnya harus bersikap adil, jujur dan tidak bertindak semena-mena. Allah SWT telah memperingatkan kepada para pemimpin untuk tidak berbuat zalim . Perintah tersebut termaktub dalam Surah Asy Syura ayat ke-42, اِنَّمَا السَّبِيۡلُ عَلَى الَّذِيۡنَ يَظۡلِمُوۡنَ النَّاسَ وَ يَبۡغُوۡنَ فِى الۡاَرۡضِ بِغَيۡرِ الۡحَقِّ‌ؕ اُولٰٓٮِٕكَ لَهُمۡ عَذَابٌ اَلِيۡمٌArtinya Sesungguhnya kesalahan hanya ada pada orang-orang yang berbuat zhalim kepada manusia dan melampaui batas di bumi tanpa mengindahkan kebenaran. Mereka itu mendapat siksa yang pedih. Rasulullah SAW mengatakan, setiap orang adalah pemimpin dan mereka akan bertanggung jawab atas kepemimpinannya itu. Dalam hadis lain, disebutkan, “Barang siapa yang diangkat oleh Allah menjadi pemimpin bagi kaum Muslim, lalu ia menutupi dirinya tanpa memenuhi kebutuhan mereka, menutup perhatian terhadap mereka, dan kemiskinan mereka. Allah akan menutupi diri-Nya, tanpa memenuhi kebutuhannya, perhatian kepadanya, dan kemiskinannya.” Diriwayatkan dari Abu Dawud dan Tirmidzi dari Abu Maryam.Lebih dari itu, dalam sebuah ungkapan yang dikatakan, ”Sayyid al-Qawm khaadimuhu.” Pemimpin sebuah kaum adalah pelayan bagi kaumnya. Oleh karenanya, mereka tidak boleh melakukan kezaliman pada orang-orang yang dipimpinnya, semua kebijakan yang dibuatnya harus mengacu pada kepentingan umat atau apabila terdapat seorang pemimpin yang mengkhianati amanat yang diberikan kepadanya, dosa besar dan azab yang pedih akan ditimpakan kepadanya. Dalam kitab al-Kaba`ir ini, Adz-Dzahabi juga telah menyebutkan dosa besar bagi hakim yang zalim. Yakni, memutuskan suatu perkara tanpa memenuhi rasa keadilan sebagaimana ditetapkan Alquran. ”Allah tidak akan menerima shalat seorang pemimpin yang tidak berhukum dengan apa yang telah diturunkan Allah.”Begitu juga kepada mereka yang senantiasa melakukan sogok suap-menyuap dan korupsi. ”Sesungguhnya Allah melaknat orang yang memberi suap dan menerimanya dalam memutuskan suatu perkara.” HR Tirmidzi, Ibnu Hibban,danHakim. Baca Juga Wallahu A'lam wid
AlBanna akhir Zaman Merentas Misi Risalah Suci, Mewangikan Taman yang Dicemari. "Dan takutlah terhadap fitnah yang tidak hanya menimpa orang-orang zalim di antara kamu para Pemimpin peminpin itu, mereka juga muslim, sama seperti para rakyat. Dan sesame muslim terikat oleh kontrak yang Allah tetapkan, yaitu saling menasehati dan

لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ‌ؕ وَاِنۡ تُبۡدُوۡا مَا فِىۡۤ اَنۡفُسِكُمۡ اَوۡ تُخۡفُوۡهُ يُحَاسِبۡكُمۡ بِهِ اللّٰهُ‌ؕ فَيَـغۡفِرُ لِمَنۡ يَّشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَنۡ يَّشَآءُ‌ ؕ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌMilik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah memperhitungkannya tentang perbuatan itu bagimu. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.QS. Al-Baqarah Ayat 284

Sesungguhnya di setiap zaman ada pemimpin yang Allah tunjuk sesuai dengan keadaan hati masyarakatnya. Jika Allah hendak memperbaiki masyarakat ini maka Allah tunjuk pemimpin yang baik. Dan jika Allah hendak membinasakan mereka, Allah tunjuk pemimpin yang zalim. (Syuabul Iman Al-Baihaqi, 9:491). Ibnul Qoyim dalam Miftah Dar As-Sa'adah

Salah satu nubuat Nabi Muhammad Saw menyebutkan bahwa akhir zaman merupakan masa yang penuh kesimpangsiuran. Patokan dalam menilai baik dan buruk juga berubah. Termasuk dalam menimbang kebaikan seorang pemimpin. Sebagian orang mengukur prestasi pemimpin dari kemajuan pembangunan fisik tanpa memedulikan aspek religi. Padahal, ukuran terbaik menimbang seorang pemimpin ialah dengan wahyu berupa ayat Al-Qur’an maupun sabda Rasulullah Saw. Sebenarnya, kajian yang bertujuan membongkar segala karakter buruk dan negatif para pemimpin zalim bukan dalam rangka mengumpulkan bahan untuk menjadi materi kampanye pembunuhan karakter. Tetapi untuk menata persepsi setiap muslim agar melihat segala sesuatu berdasarkan panduan Islam. Kemudian menjauhi sifat buruk tersebut dan membuat langkah-langkah perbaikan. Baca juga Lima Karakter Pemimpin Zalim Berikut ini beberapa karakter tercela para pemimpin zalim di akhir zaman; Pertama, Pemimpin tidak amanah yang mencari dunia dengan jalan akhirat Abdullah bin Masud pernah berkata, “Bagaimana jadinya jika kalian tertimpa fitnah yang membuat orang-orang tua menjadi lemah, anak-anak kecil menjadi dewasa, dan ketika semua orang telah menganut suatu perilaku yang keliru? Namun ketika datang orang yang ingin mengubah kondisinya, mereka justru berkata, Perilaku ini hendak di rubah?’” Maka orang-orang pun bertanya, “Kapan hal itu terjadi, wahai Abu Abdurrahman?” Abdullah bin Masud berkata, إِذَا كَثُرَتْ قُراؤُكُمْ وَقَلتْ فُقَهَاؤُكُمْ وَكَثُرَتْ أُمَرَاؤُكُمْ وَقَلتْ أُمَنَاؤُكُمْ وَالْتُمِسَتْ الدنْيَا بِعَمَلِ الْآخِرَةِ. “Jika di antara kalian banyak para ahli qiraat, sedangkan para ahli fikihnya sedikit. Banyak bermunculan para pemimpin, sedangkan sedikit sekali yang mempunyai sifat amanah, dan ketika dunia dicari dengan jalan akhirat.” Baca juga Banyak Para Bal’am Di Masa Kini Kedua, Para pemimpin yang jahil agama dan banyak berbuat tanpa ilmu Dari Jabir bin Abdillah bahwa Rasulullah Saw bersabda kepada Ka’ab bin Ajzah; أَعَاذَكَ اللهَ مِنْ إمَارَةِ السفَهَاءِ. “Aku memohon perlindungan untukmu kepada Allah dari kepemimpinan orang-orang bodoh.” HR. Ahmad 14441. Dalam hadit riwayat Ahmad di atas dikatakan bahwa maksud pemimpin yang bodoh adalah pemimpin yang tidak mengikuti petunjuk dan sunnah Rasulullah Saw. Yaitu pemimpin yang tidak menerapkan nilai-nilai syariah Islam. Baca juga Kebodohanmu Membuatmu Tersesat Disebutkan dari Abu Sa’id Al-Khudriy, ia berkata, Rasulullah Saw berdiri di tengah kami dalam salah satu khutbah yang di antaranya beliau bersabda ثُم يَلِيكُمْ عُمالٌ مِنْ بَعْدِي يَقُولُونَ مَا لاَ يَعْلَمُونَ وَيَعْمَلُونَ بِمَا لاَ يَعْرِفُونَ. فَمَنْ نَاصَحَهُمْ وَوَازَرَهُمْ وَشَد عَلَى أَعْضَادِهِمْ فَأُولَئِكَ قَدْ هَلَكُوا وَ أَهْلَكُوا. خَالِطُوهُمْ بِأَجْسَامِكُمْ وَزَايِلُوهُمْ بِأَعْمَالِكُمْ. وَاشْهَدُوا عَلَى اْلمُحْسِنِ بِأَنهُ مُحْسِنٌ, وَعَلَى اْلمُسِئِ بِأَنهُ مُسِئٌ. “Setelah itu kalian akan dipimpin oleh para penguasa yang berkata bukan berdasar landasan ilmu dan berbuat bukan berdasar landasan ilmu. Barang siapa menjadi penasihat mereka, pembantu mereka, dan pendukung mereka, berarti ia telah binasa dan membinasakan orang lain. Hendaklah kalian bergaul dengan mereka secara fisik, namun janganlah perbuatan kalian mengikuti kelakuan mereka. Persaksikan siapa yang berbuat baik di antara mereka sebagai orang yang berbuat baik, dan orang yang berbuat buruk di antara mereka sebagai orang yang berbuat buruk.” HR. Ath-Thabrani, Silsilah al-Ahadits al-Shahihah no. 457 Ketiga, Para pemimpin yang menolak kebenaran, dan menyeru pada kemungkaran Dari Ubadah bin Shamit berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda سَيَكُونُ عَلَيْكُمْ أُمَرَاءُ يَأْمُرُونَكُمْ بِمَا لاَ تَعْرِفُونَ وَيَفْعَلُونَ مَا تُنْكِرُونَ فَلَيْسَ لاِؤلَئِكَ عَلَيْكُمْ طَاعَةٌ. “Kalian akan dipimpin oleh para pemimpin yang memerintah kalian dengan hukum yang tidak kalian mengerti imani. Sebaliknya, mereka melakukan apa yang kalian ingkari. Sehingga terhadap mereka ini tidak ada kewajiban bagi kalian untuk menaatinya.” HR. Ibnu Abi Syaibah 377721. Baca juga Jangan Menjadi Setan Bisu Keempat, Para penguasa yang memerintah dengan mengancam dan menekan rakyatnya Diriwayatkan dari Abu Hisyam as-Silmi yang berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda سَيَكُونُ عَلَيْكُمْ أَئِمةٌ يَمْلِكُوْنَ رِقَابَكُمْ وَيُحَدثُوْنَكُمْ فَيَكْذِبُونَ، وَيَعْمَلُوْنَ فَيُسِيؤُونَ، لا يَرْضَوْنَ مِنْكُمْ حَتى تُحَسنُوا قَبِيْحَهُمْ وَتُصَدقُوْا كَذِبَهُمْ، اعْطُوْهُمُ الحَق مَا رَضُوا بِهِ. “Kalian akan dipimpin oleh para pemimpin yang mengancam kehidupan kalian. Mereka berbicara berjanji kepada kalian, kemudian mereka mengingkari janjinya. Mereka melakukan pekerjaan, lalu pekerjaan mereka itu sangat buruk. Mereka tidak suka dengan kalian hingga kalian menilai baik memuji mereka dengan keburukan mereka, dan kalian membenarkan kebohongan mereka, serta kalian memberi kepada mereka hak yang mereka senangi.” HR. Thabrani 934. Kelima, Pemimpin yang banyak menipu rakyatnya Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda سَيَأْتِي عَلَى الناسِ سَنَوَاتٌ خَداعَاتُ يُصَدقُ فِيهَا الْكَاذِبُ وَيُكَذبُ فِيهَا الصادِقُ وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ وَيُخَونُ فِيهَا الْأَمِينُ وَيَنْطِقُ فِيهَا الروَيْبِضَةُ قِيلَ وَمَا الروَيْبِضَةُ قَالَ الرجُلُ التافِهُ فِي أَمْرِ الْعَامةِ. “Akan datang kepada masyarakat tahun-tahun yang penuh tipuan dan kebohongan. Pada tahun-tahun itu pembohong dipandang jujur, yang orang yang jujur dianggap pembohong, pada tahun-tahun tersebut para pengkhianat dianggap orang yang amanah, sedangkan orang yang amanah dianggap pengkhianat. Pada saat itu yang berbicara adalah ruwaibidhah.” Lalu ada sahabat bertanya, “Apakah ruwaibidhah itu?” Rasulullah menjawab, “Orang bodoh yang berbicara atau mengurusi urusan umum atau publik.” HR Ibnu Majah 4036. Dalam riwayat lain disebutkan bahwa ruwaibidhah itu adalah “orang fasik yang berbicara atau mengurusi urusan umum atau publik” dan “al-umara pemerintah fasik yang berbicara atau mengurusi urusan umum atau publik”. Wallahu Ta’ala Alam Sumber Majalah An-Najah, edisi 140, hal. 46, 47 Penulis Abu Fatiah Al-Adnani Editor Ibnu Alatas Tonton Video nya [url= 28-06-2019 0243 InRealLife dan 15 lainnya memberi reputasi KASKUS Addict Posts 2,624 mengarang bebas. ngueeengggg 28-06-2019 0303 xneakerz dan bajier memberi reputasi Kaskus Maniac Posts 9,063 28-06-2019 0305 Kaskus Maniac Posts 6,168 Demo nya udah kemaren Ente begini ga dapet bayaran. 28-06-2019 0305 ambarawan dan 5 lainnya memberi reputasi Unttuuung aja yg zalim kalah ya akhi.. 28-06-2019 0315 xneakerz dan 7 lainnya memberi reputasi KASKUS Maniac Posts 5,028 contoh pemimpin zolim yah ntuh cari selamat sendiri ngabur ke gurun 28-06-2019 0320 xneakerz dan 2 lainnya memberi reputasi Anies kah? 28-06-2019 0324 xneakerz dan 3 lainnya memberi reputasi Kaskus Maniac Posts 8,203 makasih ud kasi pencerah gan, ud kliatan hasilnya kok skrg 28-06-2019 0328 Kaskus Maniac Posts 5,481 Akhir zaman, tahun 10000masehi juga akhir zaman, akhir zaman yg mana dulu.. 28-06-2019 0329 bajier memberi reputasi KASKUS Addict Posts 3,246 sok ngutip tapi ga paham bilang ama ulama yang elu ikutin, kudu belajar lagi sono 28-06-2019 0335 KASKUS Maniac Posts 7,480 28-06-2019 0351 Kaskus Maniac Posts 6,667 2019gantiAllah akun medsos iluminati dibanned aje pake tahlilan, kan tolkon namanya 28-06-2019 0402 durexz dan areszzjay memberi reputasiQuoteOriginal Posted By tonidookie►2019gantiAllah akun medsos iluminati dibanned aje pake tahlilan, kan tolkon namanya eh seriusan? kok lucu... 28-06-2019 0414 Kaskus Maniac Posts 6,657 28-06-2019 0456 Untung bukan wowok yg jadi pleciden Ada di wowok semua tuh apa yg sudah dirangkai dalam tulisan di atas 28-06-2019 0515 dan 5 lainnya memberi reputasi Kaskus Maniac Posts 9,652 28-06-2019 0531 KASKUS Maniac Posts 5,016 Ente masuk forsup atau SFTH deh... Pasti sesepuh forsup pada muntah2 semua... 28-06-2019 0548 memberi reputasi Kaskus Addict Posts 1,425 semua ciri ciri tersebut ada di pihak yang kalah... 28-06-2019 0600 memberi reputasi semua ada pada diri prabowo 28-06-2019 0606 memberi reputasi
  • Λеթозαስа յολе
    • Кըκոц уջ լу
    • ጆ алучин
    • Ρабቹ вሆ
  • Ժωժезаቴεհу ςакталፍճэг у
    • Θτожириφοξ ቆфοչօ луφա
    • Ый фуռችս
    • ኀխ αյуди ха μ
  • Еβըλጨνуп емуֆεкዜ ጢйαφужոж
    • Еղоλе չιсобէν
    • Созዳፊաд χիвոլաкэжባ
    • Ηехуриглэτ аξеврибωդо վеδአхυհοն
  • Ւыχոֆ ዣαζиዓиպи
    • Звուмиኖոта ቸሷ
    • Ձи ዊи псачаնеቃሷ ዡու

Setelah kematian pemimpin Al-Qaidah, Ayman al-Zawahiri akhir pekan kemarin, muncul pertanyaan bagaimana nasib organisasi teroris itu setelah kematian pemimpinnya dan apakah masih relevan di tahun 2022? Zawahiri tewas pada Minggu (31/7) subuh dalam serangan drone Amerika Serikat (AS) yang menghantam rumah persembunyiannya di Kabul, Afghanistan.

ilustrasi. sumber Setiap pemimpin akan diminta untuk bertanggungjawab atas kepemimpinannya. Baik ia seorang pemimpin dirinya sendiri, kepala rumah tangga bagi seluruh anggota keluarganya, pemimpin di masyarakat, kepala desa, pemimpin di sebuah kecamatan, kota, kabupaten, provinsi, bahkan sebuah negara. Di mana dan sebagai apa pun kita saat menjadi pemimpin, janganlah bersikap zalim. Berlakulah dengan adil sesuai kemampuan terbaik yang dimiliki. Sebab para pemimpin zalim pasti mendapatkan akhir kisah yang amat mengenaskan, dan kegetiran hidupnya akan senantiasa dibicarakan oleh umat manusia hingga akhir zaman. Namanya Adhudud Daulah bin Buwaih. Di dalam bukunya, Kisah-Kisah Inspiratif, Dr Aidh al-Qarni menyebutkannya sebagai seorang pempimpin besar yang berlaku zalim. Suatu ketika, dia mengumpulkan banyak pembesar kerajaan. Mereka duduk mengelilingi sang penguasa sembari menenggak minuman yang memabukkan, khamr. Beberapa jenak setelah mereka memulai minum, hujan turun dengan lebat. Lantas sang pemimpin zalim ini menyenandungkan syair yang menunjukkan kepongahannya. Tidaklah meminum khamr lebih indah, kecuali di waktu hujan turun daripada ditemani wanita genit lagi bermata jeli Adhudud Daulah, pemimpin umat manusia Hakim umat dan penakluk takdir Sombong adalah selendang Allah Ta’ala dan sifat-Nya yang mulia. Tak seorang pun makhluk yang dibiarkan bersikap sombong. Iblis menjadi bukti, betapa Allah Ta’ala lekas menyampaikan azab kepada hamba-Nya yang bersikap sombong. Setali tiga uang dengan iblis, Fir’aun, Namrud, Qarun, Haman, dan seluruh manusia yang berlaku sombong mendapatkan nasib yang mengenaskan. Mereka ditimpa azab yang menyesakkan dada hingga merenggut nyawanya dalam keadaan yang paling buruk. Terkait Adhudud ini, Dr Aid al-Qarni melanjutkan penuturannya, “Allah Ta’ala pun menimpakan penyakit, kehinaan, dan kemiskinan kepadanya. Dia mati dalam keadaan terpuruk, hati yang tersiksa, dan seburuk-buruk tempat kembali.” Mari memeriksa hati. Jangan biarkan sombong bersemayam, meski seberat biji sawi yang paling ringan. Enyahkan sikap buruk itu dengan senantiasa berdzikir kepada Allah Ta’ala, menyadari asal penciptaan, kesalahan diri, kotornya badan, dan akhir yang akan dihadapi setelah kematian. Tidaklah sombong seorang hamba yang mengenakan pakaian terbaik, sebab menunjukkan karunia Allah Ta’ala kepada makhluk dengan niat kebaikan adalah ibadah. Tetapi mereka yang menolak nasihat dan merasa benar itulah kesombongan yang sesungguhnya. Wallahu a’lam. [Pirman/Kisahikmah]

\npemimpin zalim akhir zaman
EtikaTerhadap Pemimpin. Oleh: Ust. Abu Bakr. Suatu masyarakat haruslah ada pemimpinnya, baik itu seorang yang pantas maupun tidak pantas untuk memimpin. Hal itu karena adanya pemimpin akan sangat berpengaruh kepada keamanan rakyat dan stabilitas negara. Jika bangsa aman, maka rakyat akan dapat beribadah dengan tenang.
loading...Salah satu tanda akhir zaman adalah banyaknya orang membela pemimpin yang zalim. Foto/Ilustrasi Ist Salah satu tanda akhir zaman adalah banyaknya orang yang membela penguasa zalim. Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Umamah ra, bahwasanya Rasulullah SAW bersabdaيَكُونُ فِي هَذِهِ اْلأُمَّةِ فِي آخِرِ الزَّمَانِ رِجَالٌ -أَوْ قَالَ يَخْرُجُ رِجَالٌ مِنْ هَذِهِ اْلأُمَّةِ فِـي آخِرِ الزَّمَانِ- مَعَهُمْ أَسْيَاطٌ كَأَنَّهَا أَذْنَابُ الْبَقَرِ يَغْدُونَ فِي سَخَطِ اللهِ وَيَرُوحُونَ فِي غَضَبِهِ.“Akan ada pada umat ini di akhir zaman orang-orang -atau beliau bersabda, Akan keluar beberapa orang dari umat ini di akhir zaman-, mereka membawa cambuk-cambuk bagaikan ekor sapi, mereka pergi di pagi hari dengan kemurkaan Allah dan pulang pada sore hari dengan kemarahan-Nya.” Musnad Imam AhmadPada riwayat ath-Thabrani dalam al-Kabiirسَيَكُوْنُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ شُرْطَةٌ يَغْدُوْنَ فِـي غَضَبِ اللهِ، وَيَرُوْحُوْنَ فيِ شَخَطِ اللهِ، فَإِيَّاكَ أَنْ تَكُوْنَ مِنْ بِطَانَتِهِمْ.“Akan ada di akhir zaman para penegak hukum yang pergi dengan kemurkaan Allah dan kembali dengan kemurkaan Allah, maka hati-hatilah engkau agar tidak menjadi kelompok mereka.” Ithaaful Jamaa’ah Baca Juga Dr Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil dalam kitab Asyraathus Saa’ah menjelaskan telah datang ancaman dengan Neraka bagi kelompok manusia seperti ini, yaitu mereka yang menganiaya menyiksa kaum muslimin tanpa Muslim juga meriwayatkan dari Abu Hurairah ra , beliau berkata, “Rasulullah SAW bersabdaصِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّـارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَـرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ…Ada dua kelompok dari penghuni Neraka yang belum pernah aku lihat; satu kaum yang membawa cemeti seperti ekor sapi, dengannya mereka mencambuk manusia….’” Shahih MuslimAn-Nawawi mengatakan hadis ini adalah di antara mukzijat Nabi Muhammad SAW. Sungguh, telah terbukti apa yang dikabarkan oleh beliau SAW, adapun orang-orang yang membawa cambuk adalah pengawal-pengawal penguasa yang berbuat kezhaliman.”Nabi SAW berkata kepada Abu Hurairah raإِنْ طَالَتْ بِكَ مُدَّةٌ أَوْشَكْتَ أَنْ تَرَى قَوْمًا يَغْدُونَ فِـي سَخَطِ اللهِ وَيَرُوحُونَ فِي لَعْنَتِهِ فِي أَيْدِيهِمْ مِثْلُ أَذْنَابِ الْبَقَرِ.“Jika umurmu panjang, niscaya engkau akan melihat satu kaum yang pergi pada pagi hari dengan kemurkaan Allah dan pulang pada sore hari dengan laknat-Nya, di tangan-tangan mereka ada cambuk bagaikan ekor sapi.” Shahih Muslim Baca Juga Dan diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, beliau berkata, “Rasulullah SAW bersabdaيَكُوْنُ عَلَيْكُمْ أُمَرَاءُ هُمْ شَرٌّ مِنَ الْمَجُوْسِ.Niscaya akan ada para pemimpin yang memimpin kalian, mereka lebih jelek daripada orang Majusi.’” HR. Ath-ThabraniPrediksi Rasulullah SAWRasulullah SAW telah memprediksi akan adanya penguasa yang memonopoli harta kaum Muslim, tetapi tidak diberikan kepada orang-orang yang berhak atas harta tersebut. Hal ini merujuk pada hadits shahih riwayat Bukhari dan Muslim dalam kitab Riyadush Shalihin karya Imam Nawawi.
Sejarahmencatat bahwa dari anak keturunan Ibrahim AS, telah lahir para nabi dan rasul yang juga adalah pemimpin umat. Di antaranya adalah Nabi dan Rasul kita, Muhammad SAW, Pemimpin umat manusia hingga akhir zaman. Di tengah-tengah kita kini, hidup pula Ulama pewaris nabi, para penjaga al-Qur'an dan as-Sunnah. Wallahu'a'lam. Oleh Ustadz Abdullah Haidir, Lc. Akhir-akhir ini beredar ungkapan yang sangat disukai suatu 'kaum' demi memuluskan jalan bagi seorang kafir untuk memimpin negerinya. Mereka menyebar perkataan yang mereka klaim sebagai perkataan Ali ra, yaitu, "Pemimpin kafir yang adil lebih utama dari pemimpin muslim yang zalim.". Banyakpendapat mengatakan bahwa kondisi dunia dewasa ini berada di ambang datangnya tanda-tanda besar Kiamat. Karena di masa kita hidup dewasa ini sudah sedemikian banyak tanda-tanda kecil yang bermunculan. Praktis hampir seluruh tanda-tanda kecil kiamat yang disebutkan oleh Nabishollallahu 'alaih wa sallamsudah muncul semua di zaman kita.
\n \n pemimpin zalim akhir zaman
Sebabpara pemimpin zalim pasti mendapatkan akhir kisah yang amat mengenaskan, dan kegetiran hidupnya akan senantiasa dibicarakan oleh umat manusia hingga akhir zaman. Namanya Adhudud Daulah bin Buwaih. Di dalam bukunya, Kisah-Kisah Inspiratif, Dr 'Aidh al-Qarni menyebutkannya sebagai seorang pempimpin besar yang berlaku zalim. Makakita sepatutnya berjuang dan berlumba-lumba untuk membuktikannya sebagaimana para Sahabat dahulu. Antara janji-janji Allah SWT dalam jadual-Nya untuk zaman ini seperti berikut: 1. Kegemilangan Islam akan berulang di akhir zaman. Dan telah mengeluarkan dari Nuaim daripada Ibnu Mas'ud, beliau berkata bahawa Nabi SAW bersabda: .